“Dumai? Kota mana itu? Dubai
kali?” Mungkin itulah yang jika ada yang menanyakan, “Tahukah kamu, kota Dumai
itu” :D. Ada yang pernah mendengar Dumai? Ya, Kota Dumai, kota muda yang baru
lahir pada tahun tahun 1999, yang sebelumnya adalah bagian dari Kabupaten
Bengkalis. Kota yang terletak di Provinsi Riau Pulau Sumatera ini terletak
sekitar 200 km dari ibukota provinsi Riau, Pekanbaru.
Seperti Apa
Kota Dumai itu ?
Secara luas
area, Dumai ini cukup luas terlihat dari warna merah pada Peta di atas, hanya
untuk pusat kotanya bisa dibilang cukup kecil. Yang menjadi kota ini berkembang
karena ada dua perusahaan Minyak Bumi yang besar yaitu Chevron dan Pertamina.
Selain itu, juga perusahaan Minyak Sawit seperti Wilmar pun juga bercokol di
Dumai. Bisa di bilang Dumai adalah Kota Minyak, Minyak Bumi ada, Minyak Sawit
pun ada :D. Di sekitar jalan lintas antar kota akan tersaji hamparan ladang
sawit, jangan berharap ada persawahan ya.Hehe.
![]() |
| Lokasi Dumai Source : globalriau.com |
Bicara
iklim,kota ini memang cukup panas karena terletak di areal pesisir, ketika
kemarau temperatur udara bisa mencapai 30-32°C. Namun jangan khawatir musim
hujannya tetap ada kok.
Bicara fasilitas
kota ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, untuk menunjang kebutuhan
sehari hari, sebut saja seperti toko pakaian, toko elektronik, toko kebutuhan
pokok, apotek, rumah makan, bengkel resmi, spbu, pasar tradisional, pusat
perbelanjaan dan sebagainya. Bagaimana dengan penginapan? Banyak penginapan
hingga hotel bintang tiga seperti Grand Zuri, jika ingin mudah bisa di search
di aplikasi akomodasi online.
Untuk bahasa
sudah pasti bahasa Indonesia. Hehe. Suku yang terbanyak di Dumai, dari
pengalaman pribadi berinteraksi suku terbanyak adalah suku melayu, kemudian
suku minang sehingga tidak heran bahasa yang sering di kita dengar disini
adalah bahasa melayu dan bahasa padang. Selain itu ada juga Suku Batak dan Suku
Jawa yang jumlahnya cukup lumayan.
Bagaimana Akomodasi di Dumai?
Untuk akomodasi
bisa di bilang sudah cukup maju, terdapat pelabuhan yang melayani penyebrangan
ke Batam bahkan sampai Ke Pulau Bintan, ingin ke Malaysia? Tidak sulit hanya
memerlukan penyebrangan dua jam dari Dumai, bisa tujuan Malaka atau Port Klang
dengan waktu kurang lebih dua jam penyebrangan.
![]() |
| Pelabuhan Penumpang Dumai Source : monitorriau.com |
Bicara Bandara,
walaupun bukan bandara besar tetapi sudah ada penerbangan rutin setiap hari
yang diakomodir oleh Bandara Pinang Kampai – Dumai. Ke Medan, Batam, dan
Pekanbaru dengan operator Wings Air.
![]() |
| Bandara Pinang Kampai Dumai Source : dumaisatu.com |
![]() |
| Maskapai Wings Air di Pinang Kampai Source : riauheadline.com |
Transportasi darat antar kota juga tersedia, jika ke Medan, banyak tersedia Bus, jika ke Padang,
Pekanbaru, Bagan Siapi Api, banyak tersedia berbagai jasa travel, bisa dibilang, travel adalah moda transportasi antar kota yang paling populer di Dumai. Mulai dari Grand Max, Innova bahkan Alphard. Untuk kereta api sementara
belum ada.Hehe
![]() |
| Terminal Bus Dumai Source : tribunnews.com |
Bagaimana dengan
akomodasi dalam kota? Tidak susah !! Per tahun 2018, di Dumai sudah ada Grab,
baik grab car atau grab bike, jika ingin nuansa tradisional ada Betor (Becak
Motor), mirip becak motor yang ada di Medan. Ada juga angkot, namun dengan
jumlah sedikit rute yang terbatas.
Bagaimana Pusat Keramaian di Dumai?
Untuk pusat
berbelanjaan, memang baru ada Ramayana, Mall? In Progress perencanaan (LOL),
jadi jangan bertanya bioskop dulu ya. Hehe. Untuk semua kegiatan event-event
besar, Dumai memiliki semacam alun-alun kota yang cukup luas, yaitu Taman Bukit
Gelanggang.
![]() |
| Taman Bukit Gelanggang Source : verenho.blogspot.com |
![]() |
| Taman Bukit Gelanggang Tampak Atas Source : monitorriau.com |
Pada malam
minggu, tempat ini menjadi ramai, disekitarnya banyak di jual jajanan ringan, seperti
jus, bakso bakar, sate padang, opak pedas, sehingga tidak sedikit anak muda dan
keluarga yang nongkrong. Event besar hampir selalu diadakan di gelanggang ini,tidak
heran, karena gelannggang ini memiliki areal luas dan panggung besar, banyak
event besar di helat seperti HUT Kota Dumai, baru-baru ini adalah MTQ Nasional,
event live music, pasar malam, bahkan sempat ada konser artis ibu kota. Bisa
dipastikan, semua warga Dumai akan tumpah ruah.
Bagaimana Tempat Makan dan Café?
Untuk tempat
nongkrong baik makan atau café, Dumai sudah sangat jauh berkembang pesat pada 5
tahun terakhir ini, jadi jangan khawatir, akan sangat banyak pilihan. Untuk
makanan, memang didominasi masakan padang dan seafood, tapi jangan khawatir
makanan disini sangat variatif sebut saja Steak, Pizza dan Pasta, Soto Betawi,
Soto Lamongan, Mi Ayam dan Bakso so pasti ada, Gudeg, Sate Madura, Rawon,
Batagor dan Siomay, segala macam Ayam dan Bebek Penyet juga sudah menjamur.
Tapi untuk juaranya tetap nasi padang dan seafood, untuk nasi padang sebut saja
Pak Datuk, Minang Indah, Fitria Sari, setipe dengan Nasi Padang adalah Nasi
Kapau (Ini yang jadi favorit penulis. Hehe). Nasi Kapau Ilham Highly
Recommended. Untuk seafood ada Moro Seneng, Bintang, Seafood 2000. Selain itu,
ada Ikan dan Ayam bakar dengan bumbu sumatera yang khas yaitu Pondok Barangin
dan Pondok Baraso.
![]() |
| Pak Datuk Langganan Bagi Tamu Luar Kota Source : puputs.com |
Café atau coffe
shop banyak terhampar? Vienna, Beat Café, Coffe Story (Satu tempat dengan Baba
Rafi), Louis, One Refinery, Le Café, Kopi Nyonya, Moka, dan banyak lagi. Yang
recommended adalah Vienna Café walaupun tempatnya “nyempil” tapi variasi dan
rasanya cukup joss, selain kopi, kudapan dan dessert banyak tersedia seperti
takoyaki, onomiyaki, matcha perfeit, many more.
![]() |
| Vienna Cafe |
![]() |
| Vienna Cafe Source : tripadvisor.com |
Karena di area
pesisir, Dumai memiliki spot pantai, seperti Pantai Puak, Pantai Purnama,
Pantai Koneng, tapi jangan harap memiliki pasir pantai ya, satu-satunya yang
memiliki pasir pantai adalah Pantai Koneng (itupun pasir buatan.hehe), lainnya
lebih ke bebatuan. Pantai-pantai sekitaran Dumai akan dibahas khusus di artikel
tersendiri :D. Jika ingin pantai yang memiliki pasir indah, bisa menyebrang ke
Pulau Rupat, ada semacam speed boat yang melayani penyebrangan tersebut dengan
waktu kurang lebih 1 jam.
![]() |
| Pantai Pulau Rupat Utara Source : tribunnews.com |
Tapi jangan salah, setelah
penulis, mengexplorasi dengan sepeda, ternyata banyak spot indah di areal
perkebunan sawit. Seperti perbukitan dengan pohon indah, danau-danau galian
bahkan kebun merica !!. Bisa di bilang Dumai adalah surganya spot sepeda off road.
![]() |
| Bukit Antah Berantah Source : Foto Pribadi |
![]() |
| Heaven Inside Palm Plantation Source : Foto Pribadi |
Apa Oleh-Oleh Khas Dumai?
Oleh-oleh khas
Dumai adalah Keripik Cabe, selain itu ada Lempok Durian, Dodol Nanas, Kue
Bangkit, Coklat maupun Biskuit dari Malaysia. Yang hobby dengan makanan pedas
dan renyah, kripik cabe Dumai dijamin nagih, tapi tidak ada yang mengalahkan
lempok duriannya, oleh-oleh ini mirip dodol, tapi memang duriannya tidak pakai
setengah-setengah tapi full durian. Hehe. Selain itu Dumai juga melimpah akan
Durian, durian yang khas adalah Durian Pelintung dan Durian Rupat, Durian dengan
taste yang lebih lembut dan tidak sekuat durian Medan, Dumai juga banyak
memiliki kebun Nanas, tidak heran Nanas di Dumai melimpah, nanas dumai lebih
dominan rasa manisnya daripada asam, sangat segar dimakan dalam keadaan dingin.
![]() |
| Lempok Durian Source : iyess.com |
![]() |
| Krupuk Cabai Source : deliveryqu.com |
Baru Sekilas untuk Artikel Kota Dumai, Kita Kulik lebih dalam pada artikel "Dumai Series" berikutnya :D
















- Follow Us on Twitter!
- "Join Us on Facebook!
- RSS
Contact