Sunday, August 19, 2018

Kota Sejuta Minyak, Dumai, Riau

“Dumai? Kota mana itu? Dubai kali?” Mungkin itulah yang jika ada yang menanyakan, “Tahukah kamu, kota Dumai itu” :D. Ada yang pernah mendengar Dumai? Ya, Kota Dumai, kota muda yang baru lahir pada tahun tahun 1999, yang sebelumnya adalah bagian dari Kabupaten Bengkalis. Kota yang terletak di Provinsi Riau Pulau Sumatera ini terletak sekitar 200 km dari ibukota provinsi Riau, Pekanbaru.

Seperti Apa Kota Dumai itu ?
Secara luas area, Dumai ini cukup luas terlihat dari warna merah pada Peta di atas, hanya untuk pusat kotanya bisa dibilang cukup kecil. Yang menjadi kota ini berkembang karena ada dua perusahaan Minyak Bumi yang besar yaitu Chevron dan Pertamina. Selain itu, juga perusahaan Minyak Sawit seperti Wilmar pun juga bercokol di Dumai. Bisa di bilang Dumai adalah Kota Minyak, Minyak Bumi ada, Minyak Sawit pun ada :D. Di sekitar jalan lintas antar kota akan tersaji hamparan ladang sawit, jangan berharap ada persawahan ya.Hehe.

Lokasi Dumai
Source : globalriau.com
Bicara iklim,kota ini memang cukup panas karena terletak di areal pesisir, ketika kemarau temperatur udara bisa mencapai 30-32°C. Namun jangan khawatir musim hujannya tetap ada kok.
Bicara fasilitas kota ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, untuk menunjang kebutuhan sehari hari, sebut saja seperti toko pakaian, toko elektronik, toko kebutuhan pokok, apotek, rumah makan, bengkel resmi, spbu, pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan sebagainya. Bagaimana dengan penginapan? Banyak penginapan hingga hotel bintang tiga seperti Grand Zuri, jika ingin mudah bisa di search di aplikasi akomodasi online.

Bahasa dan Suku?
Untuk bahasa sudah pasti bahasa Indonesia. Hehe. Suku yang terbanyak di Dumai, dari pengalaman pribadi berinteraksi suku terbanyak adalah suku melayu, kemudian suku minang sehingga tidak heran bahasa yang sering di kita dengar disini adalah bahasa melayu dan bahasa padang. Selain itu ada juga Suku Batak dan Suku Jawa yang jumlahnya cukup lumayan.

Bagaimana Akomodasi di Dumai?
Untuk akomodasi bisa di bilang sudah cukup maju, terdapat pelabuhan yang melayani penyebrangan ke Batam bahkan sampai Ke Pulau Bintan, ingin ke Malaysia? Tidak sulit hanya memerlukan penyebrangan dua jam dari Dumai, bisa tujuan Malaka atau Port Klang dengan waktu kurang lebih dua jam penyebrangan.

Pelabuhan Penumpang Dumai
Source : monitorriau.com
Bicara Bandara, walaupun bukan bandara besar tetapi sudah ada penerbangan rutin setiap hari yang diakomodir oleh Bandara Pinang Kampai – Dumai. Ke Medan, Batam, dan Pekanbaru dengan operator Wings Air.
Bandara Pinang Kampai Dumai
Source : dumaisatu.com
Maskapai Wings Air di Pinang Kampai
Source : riauheadline.com
Transportasi darat antar kota juga tersedia, jika ke Medan, banyak tersedia Bus, jika ke Padang, Pekanbaru, Bagan Siapi Api, banyak tersedia berbagai jasa travel, bisa dibilang, travel adalah moda transportasi antar kota yang paling populer di Dumai. Mulai dari Grand Max, Innova bahkan Alphard. Untuk kereta api sementara belum ada.Hehe

Terminal Bus Dumai
Source : tribunnews.com

Bagaimana dengan akomodasi dalam kota? Tidak susah !! Per tahun 2018, di Dumai sudah ada Grab, baik grab car atau grab bike, jika ingin nuansa tradisional ada Betor (Becak Motor), mirip becak motor yang ada di Medan. Ada juga angkot, namun dengan jumlah sedikit rute yang terbatas.

Bagaimana Pusat Keramaian di Dumai?
Untuk pusat berbelanjaan, memang baru ada Ramayana, Mall? In Progress perencanaan (LOL), jadi jangan bertanya bioskop dulu ya. Hehe. Untuk semua kegiatan event-event besar, Dumai memiliki semacam alun-alun kota yang cukup luas, yaitu Taman Bukit Gelanggang.

Taman Bukit Gelanggang
Source : verenho.blogspot.com
Taman Bukit Gelanggang Tampak Atas
Source : monitorriau.com
Pada malam minggu, tempat ini menjadi ramai, disekitarnya banyak di jual jajanan ringan, seperti jus, bakso bakar, sate padang, opak pedas, sehingga tidak sedikit anak muda dan keluarga yang nongkrong. Event besar hampir selalu diadakan di gelanggang ini,tidak heran, karena gelannggang ini memiliki areal luas dan panggung besar, banyak event besar di helat seperti HUT Kota Dumai, baru-baru ini adalah MTQ Nasional, event live music, pasar malam, bahkan sempat ada konser artis ibu kota. Bisa dipastikan, semua warga Dumai akan tumpah ruah.

Bagaimana Tempat Makan dan Café?
Untuk tempat nongkrong baik makan atau café, Dumai sudah sangat jauh berkembang pesat pada 5 tahun terakhir ini, jadi jangan khawatir, akan sangat banyak pilihan. Untuk makanan, memang didominasi masakan padang dan seafood, tapi jangan khawatir makanan disini sangat variatif sebut saja Steak, Pizza dan Pasta, Soto Betawi, Soto Lamongan, Mi Ayam dan Bakso so pasti ada, Gudeg, Sate Madura, Rawon, Batagor dan Siomay, segala macam Ayam dan Bebek Penyet juga sudah menjamur. Tapi untuk juaranya tetap nasi padang dan seafood, untuk nasi padang sebut saja Pak Datuk, Minang Indah, Fitria Sari, setipe dengan Nasi Padang adalah Nasi Kapau (Ini yang jadi favorit penulis. Hehe). Nasi Kapau Ilham Highly Recommended. Untuk seafood ada Moro Seneng, Bintang, Seafood 2000. Selain itu, ada Ikan dan Ayam bakar dengan bumbu sumatera yang khas yaitu Pondok Barangin dan Pondok Baraso.
Pak Datuk Langganan Bagi Tamu Luar Kota
Source : puputs.com

Café atau coffe shop banyak terhampar? Vienna, Beat Café, Coffe Story (Satu tempat dengan Baba Rafi), Louis, One Refinery, Le Café, Kopi Nyonya, Moka, dan banyak lagi. Yang recommended adalah Vienna Café walaupun tempatnya “nyempil” tapi variasi dan rasanya cukup joss, selain kopi, kudapan dan dessert banyak tersedia seperti takoyaki, onomiyaki, matcha perfeit, many more.

Vienna Cafe
Vienna Cafe
Source : tripadvisor.com

 
Bagaimana Tempat Wisata di Dumai?
Karena di area pesisir, Dumai memiliki spot pantai, seperti Pantai Puak, Pantai Purnama, Pantai Koneng, tapi jangan harap memiliki pasir pantai ya, satu-satunya yang memiliki pasir pantai adalah Pantai Koneng (itupun pasir buatan.hehe), lainnya lebih ke bebatuan. Pantai-pantai sekitaran Dumai akan dibahas khusus di artikel tersendiri :D. Jika ingin pantai yang memiliki pasir indah, bisa menyebrang ke Pulau Rupat, ada semacam speed boat yang melayani penyebrangan tersebut dengan waktu kurang lebih 1 jam.

Pantai Pulau Rupat Utara
Source : tribunnews.com
Tapi jangan salah, setelah penulis, mengexplorasi dengan sepeda, ternyata banyak spot indah di areal perkebunan sawit. Seperti perbukitan dengan pohon indah, danau-danau galian bahkan kebun merica !!. Bisa di bilang Dumai adalah surganya spot sepeda off road.

Bukit Antah Berantah
Source : Foto Pribadi
Heaven Inside Palm Plantation
Source : Foto Pribadi
Apa Oleh-Oleh Khas Dumai?
Oleh-oleh khas Dumai adalah Keripik Cabe, selain itu ada Lempok Durian, Dodol Nanas, Kue Bangkit, Coklat maupun Biskuit dari Malaysia. Yang hobby dengan makanan pedas dan renyah, kripik cabe Dumai dijamin nagih, tapi tidak ada yang mengalahkan lempok duriannya, oleh-oleh ini mirip dodol, tapi memang duriannya tidak pakai setengah-setengah tapi full durian. Hehe. Selain itu Dumai juga melimpah akan Durian, durian yang khas adalah Durian Pelintung dan Durian Rupat, Durian dengan taste yang lebih lembut dan tidak sekuat durian Medan, Dumai juga banyak memiliki kebun Nanas, tidak heran Nanas di Dumai melimpah, nanas dumai lebih dominan rasa manisnya daripada asam, sangat segar dimakan dalam keadaan dingin.

Lempok Durian
Source : iyess.com
Krupuk Cabai
Source : deliveryqu.com

Baru Sekilas untuk Artikel Kota Dumai, Kita Kulik lebih dalam pada artikel "Dumai Series" berikutnya :D

0 komentar:

Post a Comment

 
;