Jogja..Jogja..Jogja…(Dancing)..Yeay
!!!!
Siapa yang tidak
kenal Jogja, kota budaya dengan seabgreg spot wisata, belanja dan kuliner !! Rasanya seribu tahun untuk mengelilingi seluruh sudut jogja tidak akan cukup
(lebay.hehe). Oke, mari sedikit sharing perjalanan saya ke Jogja, walaupun cuma
jalan-jalan sehari, tapi lumayanlah. Teman-teman di area Jawa mungkin sudah
sangat sering maen ke Jogja, tapi paling tidak perjalanan ini bisa menjadi
alternative pilihan teman-teman untuk
berwisata Jogja. Perjalanan ini saya lakukan pada Oktober 2016, sudah cukup
lama karena baru sempat nulis sekarang :D
Candi Prambanan
Terletak di
“Jalan Raya Solo-Yogyakarta”, Kabupaten Sleman, yang merupakan jalan utama
menuju Jogjakarta Kota. Apabila temen-temen dari arah Solo, maka situs ini
sangat mudah ditemukan. Untuk tarif masuk waktu saya kesana masih IDR 30 ribu,
namun per tahun 2017 tarif sudah naik menjadi IDR 40 ribu. Di loket, teman teman bisa memilih paket ke Prambanan
saja atau bisa ditambah ke Candi Ratu Boko. Jika tambah ke Ratu Boko, tentu
dikenakan biaya tambahan. Dari Prambanan ke Ratu Boko sekitar 3 km, sehingga
disediakan Mini Bus untuk ke Ratu Boko. Karena ada agenda berkeliling ke tempat
wisata yang lain, saat itu saya hanya memilih wisata Candi Prambanan saja.
![]() |
| Anak "Ucul" di Prambanan |
Candi Prambanan
memiliki area yang luas, banyak terdapat tempat untuk duduk dan bersantai yang
dipenuhi pepohonan hijau. Bisa untuk bersantai dahulu sebelum memasuk area candi,
sambil makan untuk nambah tenaga, tapi, jangan sampai kekenyangan
nanti tidak bisa jalan. Hehe. Disarankan untuk membawa snack dan minuman
sendiri karena di areal wisata harga makanan dan minuman lebih mahal.
![]() |
| Orang Kelaparan di Prambanan |
Mari masuk ke
Candi Prambanan, mungkin sedikit bercerita mengenai sejarah Candi Prambanan,
Candi yang dibangun sekitar abad 9 Masehi oleh raja dari Wangsa Sanjaya,
yaitu Raja Balitung Maha Sambu. Candi ini merupakan bentuk penghormatan kepada
3 Dewa dalam Agama Hindu, Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa. Reprentasinya
adalah Prambanan memiliki 3 candi utama untuk ketiga dewa tersebut. Untuk candi
tertinggi dipersembahkan untuk Dewa Siwa, yang menunjukkan Dewa ini paling
dipuja di masa itu.
![]() |
| "Sugeng Rawuh teng Prambanan" |
Selain bangunan
yang tinggi, candi ini memili relief-relief pada dinding candi, bila
teman-teman menyewa tour guide, dia akan menceritakan sejarah dibalik
berdirinya prambanan melalui relief-relief tersebut. Biasanya yang berlangganan
tour guide adalah wisatawan asing, kalau pada jago bahasa Inggris kita bisa
numpang dengerin ceritanya. Hehe.
![]() |
| Siapkan Counterpain, Semangat !! |
![]() |
| Foto Model Kesasar |
Jangan lupa
untuk memasuki ruangan di dalam candi, dikarenakan terdapat patung di dalamnya.
Mungkin salah satu patung yang wajib dilihat selain patung Syiwa adalah Patung Durga
Mahisasuramardini, selain dianggap sebagai Dewi Kematian. Patung Durga ini
adalah diyakini sebagai Patung Roro Jonggrang. Sehingga, nama lain Candi
Prambanan adalah Candi Roro Jonggrang. Kalau saya waktu itu hanya sempat
melihat patung Ganesha saja. Hehe.
![]() |
| Sedikit Mirip |
Di dalam areal
candi, juga terdapat museum, teman tidak perlu membayar biaya tambahan dan bisa
langsung masuk melihat-lihat. Dengan bangunan bergaya Jawa Kuno, ditengah
terdapat Pendopo dengan suasana terbuka tanpa pintu. Untuk ruangan museumnya ada di sekeliling pendopo tersebut, yang dibatasi taman hijau nan cantik. Di
dalam museum lebih dominan terdapat patung-patung kecil, selain itu terdapat beberapa
porselen dan fosil. Uniknya, patung kecil tidak hanya di dalam ruangan tetapi
juga terhampar di taman museum.
| Pendopo Museum Source : travelenno.blogspot.com |
Bila rekan, mau
membeli buah tangan berupa souvenir unik khas jogja dan pakaian, maka di Prambanan juga terdapat areal yang bisa disebut pasar souvenir. Arealnya cukup
luas dan barangnya sangat variatif. Teman-teman jangan ragu untuk menawar,
apabila ada teman yang orang Jawa, bisa dimanfaatkan untuk menawar. Hehe.
![]() |
| Pasar Souvenir Prambanan Source : rideralit.wordpress.com |
![]() |
| Pasar Souvenir Source : rideralit.wordpress.com |
Air Terjun Sri Gethuk
Kalau tempat
wisata yang satu ini memang hasil iseng dari searching di internet. Terletak di
Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunung Kidul, tempat ini lumayan “remote area”,
sehingga sangat cocok untuk meloloskan diri dari hingar bingar dunia :D. Tetapi
jangan khawatir tempat ini bisa dijangkau dengan mobil bahkan bus wisata.
![]() |
| Welcome to Sri Gethuk |
Sebagai
pengalaman, jangan sepenuhnya percaya terhadap GPS, jika rekan menemukan penunjuk
jalan itu lebih akurat, ditambah dengan bertanya dengan penduduk sekitar di
jamin teman-teman akan dijelaskan dengan baik dan ramah. Untuk biaya masuk
cukup terjangkau, waktu itu sekitar IDR 7 ribu.
![]() |
| Ini Sawah Men |
Jalan menuju
areal terjun sangat menyenangkan, karena terdapat sawah hijau yang menghampar.
Yang perlu diingat, mesti hati-hati walaupun jalanannya sudah di semen, air dari sawah mengalir di sepanjang jalan tersebut. Airnya bersih
dan jernih, jadi kita bisa sedikit bermain air ketika berjalan.
![]() |
| Ini Air Terjun Men |
Fasilitas lain
adalah rekan-rekan bisa menaiki perahu untuk menyusuri sungai sekitar air
terjun dengan biaya IDR 10 ribu, selain itu kalian bisa menyewa ban atau jaket
pelampung untuk turun ke sungai dan bermain air.
Gunung Kidul
Bisa dibilang
ini bukan areal wisata tetapi hanya areal perbatasan masuk dan keluar Gunung
Kidul. Karena taman dan pemandangannya cukup bagus. Kami menyempatkan berhenti
dan berfoto-foto.
![]() |
| Gunung Kidul Handayani |
Bila tiba di
area ini, teman-teman bisa menyempatkan berhenti maupun makan di rumah makan. Karena terletak di
dataran tinggi teman-teman, akan disuguhi pemandangan yang indah dari ketinggian,
sehingga sangat sayang untuk dilewatkan.
![]() |
| Wow, Good View !! |
Oh ya, sebagai
referensi, waktu itu saya menyewa 1 mobil Avanza menggunakan aplikasi Do-Car,
termasuk sopir untuk 12 jam, kurang lebih IDR 400 ribu. Karena waktu itu saya
dari Solo, maka 12 jam itu include bolak balik dari Solo ke Jogja. Happy Travelling to Jogjes !!!














0 komentar:
Post a Comment