Monday, July 1, 2013

Sebuah Kata untuk Engkau Istriku, Detik-detik pernikahan


Hei kamu yang disana, walau lidah ini kelu untuk merajut rayu tapi jujur aku rindu padamu
Hei kamu yang disana, walau kadang senyum ini dingin membeku, tapi percayalah hangat hati ini hanya untukmu
Hei kamu yang ada disana, berlarilah cepat kepadaku, maaf sudah lama membuatmu menunggu
Hei kamu yang ada disana, jangan tergesa memelukku, setelah ini kita akan sejelas langit biru
Sekarang lepas lelah penantianmu, usap segala semua ragumu, aku berjanji akan selalu bersamamu.


0 komentar:

Post a Comment

 
;